Benarkah fikiran bisa merubah kita???
Benarkah pernyataan saya diatas?disaat kita mempunyai keinginan dalam kehidupan kita apapun itu,kesenangan, kekayaan, kehidu[an yang lebih baik,bagi seorang pelajar mungkin nilai yang baik apa pun itu semuanya itu kadang kita berfikir apa mungkin?jawabannya sangat mungkin...
Tahun 2007 saya menyelesaikan pendidikan Diploma saya disebuah perguruan tinggi swasta di kota Bandung, tahun itu pula saya masuk kedunia kerja, tapi mungkin sebagian dari pembaca tidak akan percaya, saya pertama mengawali kerja saya benar-benar dari NOL mungkin kalo jaman sekarang From Jero to Hero. meskipun ga Hero banget...pekerjaan pertama saya sebagai Houseman disebuah Hotel dibandung, banyak kawan-kawan seangkatan kuliah saya mencibir bahakan tidak sedikit yang menghina dan melecehkan mereka lebih memilih meenganggur daripada kerja seperti itu jadi alas kaki orang lain kata kawan ku, enam bulan saya menjalani pekerjaan itu hingga akhirrnya saya diangkat ke posisi yang tidak lebih baik yaitu sebagai room boy namun dari situ saya banyak belajar dan berfikir lebih keras lagi, jadi pusat kemarahan para pengunjung dan pemilik Hotel jadi makanan saya kawan, dari situ saya banyak belajar mengenai bagai mana kita menghadapi orang dengan berbagai karakter suatu pelajaran yang tidak saya dapatkan dibangku kuliah fikir saya.
Singkat cerita satu tahun terhitung dari pertama saya bekerja saya diangkat sebagai staff administrasi untuk acara-acara di hotel tersebut, disana saya mulai menambah ilmu-ilmu baru, dari acarra pernikahan samapai acarra para pejabat saya pegang mulai lah ilmu BERBICARA saya bertambah, ingat cerita kawan-kawan saya yang mencibir dan menghina diawal, sekarang berbalik meerreka mulai bilang salut dengan acungan jempol. padahal dari segi akademis mereka lebih pintar dari saya tapi mereka dengan kondisi masih mondar mandir nyari kerja masuk dari satu pintu kantor ke pintu kantor lain, disitulah saya terngiang kemasa lalu ketika pertama kali saya berangkat dari sebuah desa di jawa barat ibu saya pernah bilang hilangkan rasa gengsi, malu dan takut dalam fikiran kamu tanamkan keberhasilan dan kesuksesan dalam fikiran kamu, ketika kamu sekolah dan suatu saat kamu bekerja.pesan itu yang selalu aku pegang sampai saat ini, selama kamu mempunyai fikiran dan keyakinan untuk hal positif jangan pernah takut.
setelah saya mendapatkan ilmu tambahan di tempat kerja saya itu akhirnya saya mendapkan tawaran untuk bekerja disalah satu penerbit buku ternama di Bandung alhamdulilah disana saya mulai dipercaya sebagai staf admin untuk pendistribusian barang, saya coba belajar dan belajar saya coba tanamkan keberhasilan lain dalam fikiran saya sampai akhirnya saya cobaberspekulasi untuk nyari sampingan buat menambah uang makan saya sehari hari, saya mulai belajar berjualan baju kaos saya coba tekuni dengan penuh keyakinan dan akhirnya alhamdulilah dari kerja keras saya berjualan baju saya bekerja sama dengan kawan saya untuk coba mengembangkan usaha kecil saya itu, yang diawal saya hanya berjualan barang orang saya coba bikin desain sendiri lagi lagi karena keyakinan yang kuat nasib saya sedikit beruntung saya mulai kebanjiran pesanan baik eceran atau pun partai besar, selain itu ditempatb saya bekerja saya mulai sedikit mendapatkan kepercayaan dan saya diangkat menjadi asmen distribusi, sungguh suatu kebanggaan tersendiri buat saya anak kampung dengan modal nekad dan kepercayaan yang tinggi saya mulai sedikit demi sedikit dapat merubah hidup saya minimal untuk keblutuhan diri sendir,
Namun sayang keberhasilan saya di dunia kerja berbanding terbalik dengan kehidupan pribadi saya
Benarkah pernyataan saya diatas?disaat kita mempunyai keinginan dalam kehidupan kita apapun itu,kesenangan, kekayaan, kehidu[an yang lebih baik,bagi seorang pelajar mungkin nilai yang baik apa pun itu semuanya itu kadang kita berfikir apa mungkin?jawabannya sangat mungkin...
Tahun 2007 saya menyelesaikan pendidikan Diploma saya disebuah perguruan tinggi swasta di kota Bandung, tahun itu pula saya masuk kedunia kerja, tapi mungkin sebagian dari pembaca tidak akan percaya, saya pertama mengawali kerja saya benar-benar dari NOL mungkin kalo jaman sekarang From Jero to Hero. meskipun ga Hero banget...pekerjaan pertama saya sebagai Houseman disebuah Hotel dibandung, banyak kawan-kawan seangkatan kuliah saya mencibir bahakan tidak sedikit yang menghina dan melecehkan mereka lebih memilih meenganggur daripada kerja seperti itu jadi alas kaki orang lain kata kawan ku, enam bulan saya menjalani pekerjaan itu hingga akhirrnya saya diangkat ke posisi yang tidak lebih baik yaitu sebagai room boy namun dari situ saya banyak belajar dan berfikir lebih keras lagi, jadi pusat kemarahan para pengunjung dan pemilik Hotel jadi makanan saya kawan, dari situ saya banyak belajar mengenai bagai mana kita menghadapi orang dengan berbagai karakter suatu pelajaran yang tidak saya dapatkan dibangku kuliah fikir saya.
Singkat cerita satu tahun terhitung dari pertama saya bekerja saya diangkat sebagai staff administrasi untuk acara-acara di hotel tersebut, disana saya mulai menambah ilmu-ilmu baru, dari acarra pernikahan samapai acarra para pejabat saya pegang mulai lah ilmu BERBICARA saya bertambah, ingat cerita kawan-kawan saya yang mencibir dan menghina diawal, sekarang berbalik meerreka mulai bilang salut dengan acungan jempol. padahal dari segi akademis mereka lebih pintar dari saya tapi mereka dengan kondisi masih mondar mandir nyari kerja masuk dari satu pintu kantor ke pintu kantor lain, disitulah saya terngiang kemasa lalu ketika pertama kali saya berangkat dari sebuah desa di jawa barat ibu saya pernah bilang hilangkan rasa gengsi, malu dan takut dalam fikiran kamu tanamkan keberhasilan dan kesuksesan dalam fikiran kamu, ketika kamu sekolah dan suatu saat kamu bekerja.pesan itu yang selalu aku pegang sampai saat ini, selama kamu mempunyai fikiran dan keyakinan untuk hal positif jangan pernah takut.
setelah saya mendapatkan ilmu tambahan di tempat kerja saya itu akhirnya saya mendapkan tawaran untuk bekerja disalah satu penerbit buku ternama di Bandung alhamdulilah disana saya mulai dipercaya sebagai staf admin untuk pendistribusian barang, saya coba belajar dan belajar saya coba tanamkan keberhasilan lain dalam fikiran saya sampai akhirnya saya cobaberspekulasi untuk nyari sampingan buat menambah uang makan saya sehari hari, saya mulai belajar berjualan baju kaos saya coba tekuni dengan penuh keyakinan dan akhirnya alhamdulilah dari kerja keras saya berjualan baju saya bekerja sama dengan kawan saya untuk coba mengembangkan usaha kecil saya itu, yang diawal saya hanya berjualan barang orang saya coba bikin desain sendiri lagi lagi karena keyakinan yang kuat nasib saya sedikit beruntung saya mulai kebanjiran pesanan baik eceran atau pun partai besar, selain itu ditempatb saya bekerja saya mulai sedikit mendapatkan kepercayaan dan saya diangkat menjadi asmen distribusi, sungguh suatu kebanggaan tersendiri buat saya anak kampung dengan modal nekad dan kepercayaan yang tinggi saya mulai sedikit demi sedikit dapat merubah hidup saya minimal untuk keblutuhan diri sendir,
Namun sayang keberhasilan saya di dunia kerja berbanding terbalik dengan kehidupan pribadi saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar